SEPUTAR INFORMASI TOP

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Selasa, 24 Juni 2025

Setelah BJ Habibie-Soeharto, Kapolri akan Ziarah ke Makam Gusdur-Bung Karno Besok

Jakarta | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan kegiatan ziarah makam dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025 mendatang.

Dalam rangkaian Hari Bhayangkara, Kapolri rencananya pada esok hari, Rabu, 25 Juni 2025, bakal berziarah ke makam Presiden pertama RI Ir. Soekarno dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kapolri sendiri pada hari ini, melakukan ziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Dalam kesempatan ini, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat Mabes Polri lainnya. 

Dalam menyambut Hari Bhayangkara, Kapolri sendiri telah melakukan ziarah ke beberapa makam tokoh nasional. 

Di antaranya, berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin 23 Juni 2025. 

Kegiatan ziarah di TMPNU Kalibata tersebut diselenggarakan secara resmi dengan ditandai prosesi Upacara. Kapolri memimpin penghormatan kepada arwah para Pahlawan. 

Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta peletakan karangan bunga. Lalu, pembacaan doa dan penghormatan terakhir. 

Setelah Upacara selesai, Kapolri beserta jajaran PJU Mabes Polri bergerak untuk menabur bunga di makam para Pahlawan Bangsa Indonesia.

Proses tabur bunga tersebut di antaranya dilakukan di Makam Presiden ke-3 RI Prof. BJ. Habibie.

Selain itu, Kapolri juga ziarah ke makam Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giritama, Bogor, Jawa Barat. 

Dalam kesempatan ini, Kapolri melakukan silaturahmi dengan Ibu Meriyati Roeslani atau Ibu Mery Hoegeng.

Haidar Alwi: Tidak Benar Peringkat Polri Anjlok di Indeks Kepolisian Dunia

JAKARTA | Pemberitaan yang menyebut peringkat Polri di indeks kepolisian dunia anjlok dinilai merupakan sebuah misinformasi. Demikian disampaikan oleh Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi.

"Tidak benar. Kawan-kawan media harap lebih hati-hati dan lebih teliti karena dapat memengaruhi persepsi masyarakat dan merugikan nama baik institusi Polri," kata R Haidar Alwi, Selasa (24/6/2025).

Misinformasi terjadi setelah dalam sebuah acara diskusi baru-baru ini mantan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi menyatakan bahwa Polri menempati peringkat 60 di bawah Singapura bahkan Vietnam. 

Hal itu merujuk pada laporan World Internal Security and Police Index (WISPI) Tahun 2023 yang dirilis oleh International Police Science Association (IPSA) berkolaborasi dengan Institute for Economics and Peace (IEP).

"Memang benar tahun 2023 Polri menempati peringkat 63. Yang keliru adalah media menyebut peringkat Polri anjlok. Karena faktanya peringkat Polri justru membaik atau naik 21 peringkat dibandingkan laporan yang sama tahun 2016 yaitu peringkat 84," tutur R Haidar Alwi.

Menurutnya, perbaikan peringkat tersebut adalah capaian Polri yang patut diapreasiasi. Apalagi, Polri mencatatkan perbaikan yang signifikan untuk salah satu variabel dari total empat variabel yang diukur.

Variabel dengan perbaikan signifikan yaitu variabel hasil yang diukur dengan indikator pembunuhan, kekerasan, terorisme dan persepsi masyarakat terhadap kamtibmas.

"Variabel hasil Polri membaik atau naik 30 peringkat dari peringkat 33 tahun 2016 menjadi peringkat 3 tahun 2023. Artinya, Polri ketiga terbaik di dunia dalam menekan risiko gangguan keamanan maupun ancaman kejahatan," jelas R Haidar Alwi.

Capaian 2023 itu sejalan dengan Global Peace Index (GPI) 2025 yang juga dirilis oleh Institute of Economics and Peace (IEP) pada Kamis, 18 Juni 2025, di Portcullis House, London, Inggris.

"Hasilnya, dalam satu tahun terakhir, kondusivitas di Indonesia mengalami peningkatan 2,9 persen. Paling tinggi bila dibandingkan dengan 19 negara yang masuk dalam kawasan Asia-Pasifik," ujar R Haidar Alwi.

Peningkatannya mengungguli New Zealand, Singapura, Jepang, Malaysia, Australia dan Korea Selatan yang secara peringkat berada di atas Indonesia. Dari 23 Indikator yang diukur untuk 3 variabel, Indonesia menunjukkan perbaikan pada 11 indikator, 4 indikator memburuk dan 8 indikator tidak berubah.

"GPI 2025 memperkuat capaian Polri dalam WISPI 2023. Ada kesesuaian dan konsistensi hasil. Keberhasilan Polri menekan gangguan kamtibmas yang tercermin dalam variabel hasil dalam WISPI 2023 menyebabkan kondusivitas meningkat 2,9 persen dalam GPI 2025. Meskipun GPI peringkat 49, tapi Indonesia termasuk negara dengan kedamaian level tinggi dan perbaikan kinerja tertinggi di Asia-Pasifik," pungkas R Haidar Alwi.

Minggu, 22 Juni 2025

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Car Free Day Padang Meriah dengan Pelayanan Publik Gratis, Kabid Humas Polda Sumbar: Wujud Kedekatan Polri dengan Masyarakat

SUMBAR | Kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Padang kembali digelar dengan meriah pada Minggu pagi (22/6/2025) dari kawasan Simpang Masjid Raya hingga depan SMPN 1 Padang. Ribuan warga memadati area sepanjang 3,7 kilometer tersebut untuk menikmati suasana bebas kendaraan bermotor, berolahraga, dan bersosialisasi. 

Selain menjadi ajang rekreasi dan olahraga, CFD kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai pelayanan publik gratis yang diselenggarakan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar) bersama instansi terkait.

Polda Sumbar menghadirkan sejumlah layanan publik, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, layanan SIM keliling, dan sosialisasi keamanan lalu lintas. Booth pelayanan ini ditempatkan secara strategis di sepanjang rute CFD, memudahkan warga untuk mengakses informasi dan layanan tanpa harus mendatangi kantor polisi. Selain itu, personel Polda Sumbar juga melaksanakan patroli untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa kehadiran layanan publik gratis dalam kegiatan CFD merupakan wujud komitmen Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

 “Kegiatan Car Free Day ini bukan hanya tentang olahraga atau rekreasi, tetapi juga menjadi momen bagi kami untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Melalui layanan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan SIM keliling, kami ingin memastikan warga mendapatkan kemudahan akses serta merasakan kehadiran Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujar Kombes Susmelawati Rosya di sela-sela kegiatan Marandang 1 ton oleh 1000 Bhayangkari di CFD , Minggu (22/6/2025).

Lebih lanjut, Kombes Susmelawati menegaskan bahwa Polda Sumbar akan terus mendukung program CFD sebagai wadah untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.

 “Kami telah menyiapkan personel untuk pengamanan dan pelayanan di setiap gelaran CFD. Ini adalah salah satu bentuk upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, nyaman, dan manfaat nyata melalui pelayanan publik,” tambahnya.

Warga yang hadir pun menyambut antusias kehadiran layanan publik tersebut. Elidawati, salah seorang pengunjung, mengaku merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis. 

“Saya senang sekali, selain bisa olahraga, saya juga bisa cek kesehatan tanpa biaya. Terima kasih kepada Polda Sumbar yang sudah menyediakan layanan ini,” ujarnya.

Kegiatan Car Free Day di Padang tidak hanya menjadi sarana untuk hidup sehat dan ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. 

"Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 yang akan diperingati pada 1 Juli mendatang, Polda Sumbar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutup Kombes Susmelawati Rosya.(red)

Sabtu, 21 Juni 2025

Inovasi Budaya Kapolda Sumbar: Randang Massal 1 Ton Daging Satukan Rakyat dan Polisi

SUMBAR | Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Minggu pagi (22/6/2025). Di bawah langit cerah dan semangat Hari Bhayangkara ke-79, kegiatan marandang massal Polda Sumbar pecah rekor dan pecahkan batasan biasa!

Sebanyak 1.000 Bhayangkari dari seluruh jajaran Polda Sumbar unjuk kebolehan dalam memasak 1 ton daging sapi, dibagi ke dalam 100 tungku yang tersusun rapi memanjang di halaman depan Mapolda. Asap wangi rempah menyeruak ke udara, memikat ribuan pengunjung yang antusias menanti kelezatan randang khas Minangkabau.

Tak kurang dari 10.000 porsi randang lengkap dengan nasi dibagikan gratis kepada masyarakat, anggota Polri, tamu kehormatan, dan perwakilan lembaga, membuat suasana kian meriah dan hangat.

Kapolda: Randang Perekat Rasa dan Budaya

Kegiatan ini diprakarsai langsung oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., yang hadir memimpin jalannya acara dengan penuh semangat.

“Ini bukan sekadar memasak, tapi simbol kedekatan, budaya, dan cinta kita kepada masyarakat. Randang adalah warisan dunia, dan lewat momen Bhayangkara ke-79 ini, kita bawa ke pentas sejarah,” ujar Irjen Pol Gatot dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.

Rekor MURI Dipecahkan!

Acara ini dinilai oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dalam dua kategori:

Jumlah Bhayangkari terbanyak memasak randang

Jumlah daging sapi terbanyak dimasak serentak

Dan... Rekor berhasil dipecahkan! Sertifikat resmi diberikan oleh perwakilan MURI di tengah riuh sorak dan sorai hadirin.

Sinergi Bhayangkari dan Budaya Lokal

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dra. Susmelawati Rosya, S.H., M.H., kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Bhayangkari bukan hanya pendamping setia anggota Polri, tapi juga agen pelestari budaya lokal.

“Kegiatan ini murni dari masyarakat dan untuk masyarakat. Bhayangkari hadir, bukan hanya mendukung institusi, tapi ikut merawat nilai-nilai budaya,” ungkap Kombes Pol Susmelawati.

Tak Hanya Masak, Tapi Juga Mendekatkan

Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional, lomba yel-yel Bhayangkari, bazar UMKM, hingga sesi hiburan bersama anak-anak. Semua lapisan masyarakat berbaur, menjadikan marandang massal sebagai pesta rakyat yang luar biasa.

Di bawah komando Irjen Gatot, Polda Sumbar juga menjalankan sejumlah program inovatif seperti Gerakan Subuh Berjamaah, Khatam Al-Qur’an, Zero Tawuran, hingga Sahabat Kapolda, yang semuanya mengusung nilai religiusitas, humanisme, dan pendekatan sosial yang menyentuh hati.

“Hari ini, lewat randang, kita jalin rasa, satukan langkah. Polisi bukan sekadar penjaga keamanan, tapi mitra dan saudara bagi masyarakat,” pungkas Kapolda Gatot.

Tim

Car Free Day Berubah Jadi Dapur Raksasa: Polda Sumbar Masak 1 Ton Randang

SUMBAR | Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkari ke-79, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar kegiatan unik dan spektakuler: marandang massal—pertama kalinya dalam sejarah institusi kepolisian di Sumatera Barat. Kegiatan ini akan digelar pada Minggu, 22 Juni 2025, mulai pukul 06.00 WIB di kawasan Car Free Day, tepat di depan Markas Polda Sumbar, Jalan Sudirman, Kota Padang.

Acara ini merupakan inisiatif langsung Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., yang dikenal sebagai sosok pemimpin dengan pendekatan humanis, religius, dan inovatif dalam membangun citra Polri di tengah masyarakat.

"Marandang bukan sekadar memasak. Ini adalah budaya, kebanggaan, dan simbol kedekatan kita dengan masyarakat. Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini, kita ingin membumikan randang hingga ke pentas dunia, sekaligus menciptakan sejarah baru bagi institusi kepolisian," ujar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta.

Target Rekor MURI

Sebanyak 1.000 anggota Bhayangkari dari seluruh jajaran Polda Sumbar akan dilibatkan langsung dalam kegiatan memasak 1 ton daging sapi yang dibagi ke dalam 100 tungku masak. Setiap tungku akan dikelola oleh tim berisi 10 juru masak, yang akan mengolah sekitar 10 kg daging menjadi sajian khas randang Minangkabau.

Diperkirakan, lebih dari 10.000 porsi randang lengkap dengan nasi akan dibagikan kepada masyarakat umum, tamu undangan, anggota kepolisian, dan perwakilan lembaga pemerintahan serta swasta.

Kegiatan ini juga akan dinilai oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan dua kategori pencapaian:

1. Pemasakan randang oleh Bhayangkari terbanyak

2. Jumlah randang berbahan daging sapi terbanyak yang dimasak serentak

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dra. Susmelawati Rosya, S.H., M.H., kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemecahan rekor semata, tetapi juga sebagai bentuk nyata keterlibatan dan kontribusi Bhayangkari serta kepolisian dalam memajukan budaya lokal.

“Kita ingin tunjukkan bahwa Bhayangkari adalah bagian penting dalam mendukung institusi kepolisian, sekaligus agen pelestari budaya daerah seperti randang. Kegiatan ini murni dari masyarakat, untuk masyarakat,” tutur Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Lebih dari Sekadar Masak

Polda Sumbar, di bawah kepemimpinan Irjen Gatot, terus berinovasi dalam pendekatan sosial dan spiritual. Selain giat marandang ini, Irjen Gatot juga menginisiasi program-program seperti:

Gerakan Subuh Berjamaah

Khatam Al-Qur’an Polri se-Sumbar

Zero Tawuran dan Zero Balap Liar

Pembentukan Sahabat Kapolda di tiap daerah

Semua program tersebut diarahkan untuk membentuk wajah Polri yang religius, inklusif, dan melebur dengan denyut kehidupan masyarakat.

Tak heran, kegiatan marandang massal ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Selain menjadi ajang rekor, acara ini juga menjadi sarana kebersamaan, pelestarian budaya, dan promosi kuliner khas Minangkabau.

“Ini bukan hanya perayaan, tapi bukti komitmen Polri yang semakin dekat dan dicintai masyarakat. Lewat randang, kita jalin rasa, satukan langkah,” pungkas Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta.

Tim

Cerita Polwan Brimob Polda Metro Raih Medali di Piala Kapolri 2025

Jakarta | Polwan dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Bripda Kayla, berhasil mengharumkan nama institusinya dengan meraih medali perak dalam Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025.

Bripda Kayla bertanding di kelas Kumite Perorangan Putri -60 kg usia 18 tahun ke atas. Ia meraih medali perak setelah melalui serangkaian pertandingan yang digelar selama tiga hari, 16–18 Juni 2025, di GOR Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Sebanyak 284 atlet dari 33 Polda se-Indonesia turut serta dalam ajang tersebut.

Keberhasilan Bripda Kayla menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan prestasi di lingkungan Satuan Brimob Polda Metro Jaya. Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa Polwan mampu bersaing secara profesional di bidang olahraga bela diri.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menyampaikan apresiasinya atas prestasi Bripda Kayla. Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh Polwan untuk terus berkembang dan membanggakan institusi.

"Keberhasilan Bripda Kayla merupakan bukti nyata bahwa Polwan Brimob Polda Metro Jaya memiliki potensi besar, tidak hanya di bidang operasional tetapi juga dalam kompetisi olahraga. Prestasi ini menjadi semangat bagi personel lainnya untuk terus mengukir prestasi," ujar Kombes Henik, Sabtu (21/6/2025).

Jumat, 16 Mei 2025

Bupati HSS, Syafrudin Noor Terima Penghargaan dari Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha

BATULICIN | Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syafrudin Noor, terima penghargaan dari Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kamis (15/05/2025).

Penghargaan tersebut diberikan atas partisipasi dan peran aktif Bupati HSS, Syafrudin Noor, dalam membantu pembangunan Markas Komando Batalyon Teritorial Pembangunan (Mako Yon TP) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025.

Piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, kepada Bupati HSS, Syafrudin Noor, saat acara peletakan batu pertama pembangunan Mako Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 828/BS Brigade Infanteri 86/MANDAU, di Kabupaten Tanah Bumbu.

Bupati HSS, Syafrudin Noor, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan Kodam VI/Mulawarman kepada dirinya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen mendukung proses pembangunan Mako Yon TP di Batulicin yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kodam VI/Mulawarman atas penghargaan yang diberikan kepada kami," ucap Bupati HSS, Syafrudin Noor.

Lebih lanjut, Mako Yon TP ini nantinya tidak hanya memiliki tugas pokok seperti batalyon lainnya, namun juga berperan khusus dalam mendukung pencapaian program pemerintah, khususnya terhadap swasembada pangan.

Selain berfungsi di bidang pertahanan, batalyon ini juga akan mengambil peran aktif di sektor peternakan, perikanan, pertanian, dan kesehatan, sebagai langkah untuk mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Kita berharap keberadaan Mako Yon TP ini dapat memperkuat sistem pertahanan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalsel," pungkasnya.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi